Sebuah kerinduan

Syahdu bulan menanti sang pungguk
memanggil kasih jauh terpuruk
rindunya alang kepalang
mabuk kasih buah kepayang
bermukim di hati setasik kasih
rasa disemai rindu ditagih.

Duri-duri kerinduan tajam menikam jemari
sakitnya bisa meresap ke ulu hati
lukanya berdarah sepurnama sembuh
setia cinta penawar ampuh
hati yang kehausan kasihmu
menunggu pelangi senja datang bertamu.

Aku tewas
dipupuk angin malas
aku musnah
jiwaku menjadi lelah
dalam lautan kerinduan
padamu duhai rupawan.

Merindu pada yang sudi
berkasih pada yang menanti
hati merawan menanti detik
mekar kembang menjadi putik
terzahirnya yang tersirat
dalam seribu bayangan makrifat.

0 comments:

Post a Comment

Followers